Ketika hari-hari ku menjadi ujian dan cobaan, betapa miris dan sedih yang ku rasakan ketika sesuatu yang menjadi berharga bagiku menjadi tak berujung kepada kepastian. Hari itu menjadi hari di mana aku memikirkan masa depanku menjadi kenyataan dan kegimbaraan menjadi-jadi dibuatnya. Angan yang selama ini ku impikan akan membuahkan hasil yang memuasakan, bukan hanya diriku tetapi keluargaku.
Selama lebih kurang 3 tahun saya kuliah di fakultas ini, betapa banyak ilmu yang kudapat, apalah arti jika sesuatu yang berharga itu belum kudapat, Ah tidak pikirku.. dan aku harus tetap semangat untuk berjuang mendapatkan apa-apa kuimpikan selama ini.
Ketika hari itu menunjukkan pukul 1 siang, perasaanku makin menjadi-jadi di buatnya. Terpikir olehku untuk mencari sang penentu itu, aku keluarkan handpone yang ku simpan di dalam saku, satu persatu aku cari nomor sang penentu itu. Kegelisahan dan raut muka ku tampak jelas dan memang aku betul-betul gelisah pada saat itu, aku coba untuk menenangkanya tapi tetap juga kegelisahan itu muncul.. ah aku coba untuk berbuat inisiatif lain, kemudian mencoba untuk melangkahkan ke tempat dimana sang penentu akan menentukan nasibku, dan tampaklah ruang itu yang tertata rapi dan suasana begitu tenang.
Filed under: My Story | 2 Comments »
Computer Science For My Life 